Hari Dark Matter
31 Oktober identik dengan perayaan Halloween. Namun tahukah Anda bahwa dua hari lalu untuk pertama kalinya dirayakan pula hari materi gelap alias dark matter day pada tanggal yang sama.
Ada banyak rahasia alam yang belum mampu manusia ungkap. Salah satunya adalah kelimpahan materi di Alam Semesta. Materi di alam yang sudah dipelajari manusia sejauh ini ternyata hanyalah 4% dari keseluruhan materi yang ada. Sisanya merupakan materi misterius yang tidak menyerap, mengemisikan, atau menghamburkan cahaya pada panjang gelombang manapun. Materi inilah yang disebut sebagai dark matter dengan komposisi 25% di Alam Semesta. Sisanya adalah 68% dark energy yang mendorong ekspansi Alam Semesta.
Gambar di atas merupakan ilustrasi persentase antara materi normal dan materi gelap. Kacang warna warni adalah representasi bintang, planet, gas, dan galaksi di Alam Semesta. Sedangkan dark matter dan dark energy direpresentasikan oleh kacang hitam.
Dark matter tidak berinteraksi dengan apapun sehingga amat sulit dideteksi. Namun keberadaannya bisa dilihat lewat pengaruh gravitasi. Dark matter ini ibarat perekat di dalam galaksi atau gugus galaksi. Jika tidak ada dark matter di dalam galaksi, maka bintang-bintang di dalamnya sudah terlempar, terberai, dan sulit untuk membentuk galaksi seperti ini.
Kehadiran dark matter bisa diketahui dari kecepatan rotasi bintang di dalam galaksi. Secara teori, kecepatan rotasi bintang mencapai maksimum di dekat pusat galaksi dan nilainya akan menurun seiring pertambahan jarak bintang dari pusat galaksi. Namun hasil observasi menunjukkan hal berbeda. Ternyata bintang di bagian pusat dan tepi galaksi memiliki kecepatan rotasi yang sama dan konstan. Ini tidak mungkin terjadi jika galaksi hanya berisi bintang dan gas. Maka haruslah ada materi lain yang menjaga para bintang supaya tetap berotasi pada kecepatan yang sama. Materi inilah yang disebut sebagai materi gelap atau dark matter.
Hari Halloween yang jatuh pada tanggal 31 Oktober dikemas ulang oleh komunitas sains komunikator bidang fisika partikel bernama Interactions Collaboration sebagai hari dark matter. Hal ini didasari karena dark matter dan hantu (yang identik dengan Halloween) sama-sama misterius dan sulit dipahami. Kita mengetahui keberadaannya namun belum bisa berinteraksi. Peringatan ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran akan pencarian dark matter dan mengapresiasi perjalanan panjang para ilmuwan dalam memecahkan misteri dark matter.
Referensi:
- Lecture 39: Dark Matter & Dark Energy, http://www.astronomy.ohio-state.edu/~thompson/1144/Lecture40.html
- https://www.darkmatterday.com/
Originally published at sarashanti.tumblr.com.